RSS
This is it Soul in Addicted Area!!! Rolling..... ACTION!!!!!

Blair Witch Project... the first footage movies




Weew.... ini film udah lama aku cari2 akhirnya ketemu n bisa dunlut sekitar beberapa tahun yang lalu... aku penasaran bgt sama film yang pertama kali pake unsur footage ini....
pas nonton harus sabar baru kerasa deh seremnya dimana.......
berikut ceritanya:


Pada tahun 1994, Tiga orang mahasiswa perfilman yang terdiri dari Heather Donahue, Michael Williams dan Joshua Leonard sedang mempersiapkan sebuah film dokumenter tentang keberadaan sosok penyihir legendaris bernama Blair disebuah tempat bernama Burkittsville, Maryland. Disini mereka mewancarai para penduduk lokal tentang kebenaran mitos penyihir tsb. Dari beberapa keterangan yang mereka dapat mereka kemudian melanjutkan penyelidikan mereka untuk mencari bukti2 keberadaan penyihir misterius tsb di sebuah hutan setempat tanpa memperdulikan peringatan para penduduk yang mengatakan tempat tsb angker.

Ketiga mahasisiwa terus melanjutkan perjalanan mereka semakin jauh masuk kedalam hutan tsb, tentunya dengan berbekal peta dan kompas yg mereka miliki mereka tidak takut tersesat, namun sayangnya mereka terlalu naif, mereka tidak tahu apa yang sudah menunggu di dalam hutan angker tsb, sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya dimana nantinya mereka hanya bisa berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk yang akan segera berlalu....


lalu reviewnya:

Pada tahun 1999 para penikmat film khususnya pecandu film horror dikejutkan dengan kemunculan sebuah film horror fenomenal berjudul The Blair Witch Project yang di klaim merupakan footage dari kisah nyata yang walaupun pada akhirnya diketahui bahwa hal tsb hanya merupakan stratergi viral marketing yang bertujuan untuk menarik perhatian penonton. Namun terlepas dari kekontroversialnnya itu The Blair Witch Project ternyata mampu mengusung sebuah horror jenis baru yang belum pernah ditampilkan film2 sejenisnya, dengan menampikan gaya mockumentary, film yang hanya berbudget kurang dari US$ 1,000,000 mampu menghasilkan pendapatan hampir US$ 250,000,000 di seluruh dunia ,sebuah hasil yang fantastis!!.

Tampil dengan kesederhanaanya The Blair Witch Project mampu menghadirkan sebuah ketegangan dan kengerian yang belum pernah dirasakan penonton horror sebelumnya, dengan gaya dokumeternya yang tampil tanpa musik score dan pergerakan kamera yang selalu bergoyang penonton seakan akan diajak masuk kedalam dunia Blair Witch bersama ke tiga mahasiwa tsb secara langsung dan realistis. Dengan sudut pandang orang pertama kita juga diajak menyaksikan berbagai peristiwa supranatural yang dialami ketiganya.

Ditilik dari ceritanya film yang berdurasi 81 menit ini tidak menampilkan cerita yang istimewa. Di paruh bagian pertama film berlangsung biasa saja, tanpa ada kejutan2 berarti kita diajak melihat kegiatan ketiga mahasiswa tsb dalam mempersiapkan film mereka, belum ada tanda2 ketengangan dimulai. Namun menginjak paruh kedua film yang hanya dibuat kurang dari 8 hari ini berubah drastis, peristiwa2 supranatural yang penuh dengan kengerian dihutan misterius itu pun mulai bermunculan, dan sekali lagi dengan gaya dokumeternya film berhasil menangkap semua ketegangan dan kengerian yg mencekam sampai akhir, apalagi diitambah dengan dukungan aktor dan aktris nya yang bermain sangat realistis.

Overall, sebagai pionir film horor mockumentary, The Blair Witch Project tampil fresh dengan keorisilannya yang mampu memberikan sebuah pengalaman baru dalam menonton sebuah film horror. Bahkan film2 seperti .Rec, Noroi, Cloverfield, dan Paranormal Acitivity jelas harus berterima kasih dengan The Blair Witch Project.

rating: 7,8/10

Keberhasilan dari konsep footage ini membuat aku jadi kepengen buat film dengan konsep yang sama... sungguh, itu susahnya minta ampun! yaaa...bagi newbie kayak aku yg belajar otodidak bisa dibilang ini susah bgt ketimbang bkin film action.... hufff.... mungkin karena aku belum tau teknik cara buatnya saja kali yaaa...............

Twist Films...




kadang sebagian orang merasa nonton film itu yang gampang2 aja.. alias cuma buat hiburan yang ditonton tnpa perlu muter otak.. (emank Disc diputer2 ?? :p )
tapi bagi aku, film itu enaknya ditonton sambil muter2 otak.... yaah... mungkin karena udah bosen nntn film yang cuma sekedar "disuguhkan untuk ditonton"

maksudnya apa sih??? -___-

wekekekek... udahlah... yang jelas dibawah ini merupakan beberapa film tersebut:

1. MEMENTO


yeay! memento... merupakan sebuah film teraneh bagiku karena untuk mengerti alur cerita sebenarnya adalah.. km harus menunggu smpe filmnya selesai lalu memundurkan sedikit demi sedikit! hehe... twist banget gilaaa!!! dengan tema psycologinya cocok bgt buat kamu yang lagi sakit jiwa!! khekehkehke...........
sorry enggak ngasi tau critanya kyk apa... entar gak ngetwist lagi deeehhh... :p


2. The Sixth Sense


ini salah satu film terbaik M. Night Shyamalan deh :D bisa dibilang gitu, karena lewat film ini pertama kalinya aku ngerasain film yang berbau twist... wlo dengan alur yang lambat, tapi pas di endingnya serasa gak percaya bgt n gak nyangka bgt klo kenyataanya seperti itu..ckckckkcc....
Sesuai judul film, ceritanya tentang seorang anak bernama Cole Sear yang memiliki kemampuan indra keenam, seperti biasa anak seperti itu pasti dianggap freak..abnormal... n gak ada yg mempercayainya.. berbeda dengan seorang dokter jiwa anak yang diperankan oleh Bruce Willis, dia tertarik untuk menyembuhkan dan mempedulikan masalah yang dihadapi oleh anak ini.. smpai akhirnya dia mengetahui sesuatu tentang sebuah kenyataan yang sebenarnya...

3. The Others



"A Wicked Twist of An Ending!" tuh... Rolling Stone aja berpendapat sama :p
hehe... benar2 tak terduga sekali endingnya.... mungkin bisa dibilang endingnya ini mirip dengan film the sixth sense... ups.. aku gak mau spolier... kasian yang belum nonton..hehe...
Filmnya bersetting tahun 80an... (gak tau tahun.. maybe 80an lah.. hehe) seorang ibu beserta 2 org anaknya tinggal bertiga disebuah rumah yang besar.... setting tempatnya cuma di sebuah rumah besar itu saja lho... tp gak bosen.. soalnya itu rumah sngat luas.. klo kamu ada disana, kamu harus inget mengunci pintu setelah membukanya karena kedua anaknya punya penyakit aneh yang sensitif terhadap cahaya... well... semacam penyakit vampire hah?
kemudian datang 3 orang yang ingin bekeraja sebagai pembantu di rumah tersebut yang ternyata dulu pernah bekerja di rumah itu sebagai pembantu juga....
keanehan mulai terjadi setelah kedatangan 3 orang tersebut... mulailah terkuat sedikit demi sedikit apa yang sebenarnya terjadi pada ibu beserta anak2nya...
Lalu ketika sudah hampir di ending, kita sebenarnya sudah diberikan beberapa clue2... namun berbeda dengan film2 lain yang bkin mikir soal twistnya, pada film ini entah kenapa rasanya pas nontonya let it flow aja....... yah... jadinya setelah let it flow... terkaget2lah sudah.......hehe...


nanti aku tambahin lagi yaaa.. cuma inget segitu -_____- maklum otak udah gak kuat nginget2 karna kebanyakan nampung film :p


i love thailand movie ♥ (part II)

lanjuuut... di bawah ini adalah beberapa film horor thailand yang wajib buat kalian tonton n bagi saya, ketegangannya cukup membuat saya gak berani sendirian berlama2 di kamar mandi (hahaha... aku klo lagi takut ama sesuatu pasti berimbas pada ketakutan di kamar mandi -__- )


Haunted Universities (2009)


Jaman" sekolah dulu, masih pada inget kan suka sharing" cerita soal hantu waktu jam istirahat ato pas lagi ngumpul bareng sambil belajar bersama. Beberapa mungkin cuma cerita horror ringan yang kadang ujungnya disindirin jadi jokes. Tapi ada beberapa juga yang cukup bikin bulu kuduk merinding walaupun itu Cuma ga lebih dari sekedar bahan ngerumpi di siang bolong.

"Haunted Universities" adalah film yang mengangkat beberapa kisah ngga jauh dari subjek diatas. Terdiri dari 4 cerita horror yang berbeda film ini mencoba untuk membuktikan klo di jaman modern pun hal" semacam urban legend yang dianggap tabu ternyata masih melekat kuat.

Masing" cerita masih tergolong simple, pertama "The Toilet" yang mengisahkan tentang kenekatan beberapa orang buat mampir ke toilet lantai atas yang konon angker. lalu "The ELevator" yang bercerita tentang seorang siswi yang dihantui oleh masa lalu dari sekolahnya sendiri, dan "The Morgue" yang mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang terpaksa ngambil shift jaga kamar mayat. dan yang terakhir "The Stairway" yang mengisahkan tentang dua orang sahabat yang menjadi target seorang psikopat.

Secara teknikal, film ini masih belum lepas dari stigma film" horror asia yang dah terkenal karena momen"nya yang ngagetin. dan gw akui beberapa adegan" di film emang sukses bikin gw nonton sambil nutup mata. tapi sayangnya ketakutan gw itu ga terbayar karena film ini gagal menghasilkan jawaban yang memuaskan dari keempat cerita tersebut. malah kadang gw berpikir film ini ga cocok dikasih judul "Haunted Universities" tapi diganti jadi "Haunted Urban Legends" karena ada beberapa cerita yang sama sekali ga ada hubungannya sama embel" universitas.

Panward Hemmane juga belum bisa tampil maksimal buat hitungan seorang karakter utama, dia gagal memberikan bekas yang kuat walau sampai film ini habis. namun ternyata ngga disangka, acungan jempol itu patut diberikan buat Pongsit dan Prinya yang memerankan karakter Prasert dan Joke di bagian "The Morgue", interaksi antar kedua tokoh yang mereka perankan jadi bumbu komedi yang lumayan segar buat hitungan film horror. ya meskipun sebenarnya bukan bermaksud untuk merubah film ini jadi masuk genre horror comedy, tapi memang aku akui bagaimana ekpresi Pracert waktu ditakutin Joke itu bener" ngena banget..

Buat penggemar film horror thailand aku saranin jangan terlalu berharap banyak di film ini, tapi meskipun ada beberapa kekurangan disana sini, Haunted universities masih termasuk film horror thailand yang layak buat ditonton.


Rating : 6.5

THE VICTIM / Phii khon pen (2006)


Menurut saya, The victim salah satu film horor Thailand yang paling bagus, sang sutradara sekaligus penulis ceritanya Monthon Arayangkoon bisa banget menghipnotis penonton dengan alur cerita, seremnya, akting pemainnya sampai endingnya. walau setengah film terakhir penonton akan dibuat berfikir, tentang alur cerita dan siapa korban yang sebenarnya. saya pun sambil merinding serem masih tergoda untuk ikut nebak-nebak, "kira-kira selanjutnya apa ya?" atau berkesimpulan "oh ini tuh sebenernya gini tohh...."

Film ini bercerita tentang seorang cewe bernama Ting (diperankan oleh Pitchanart Sakakorn) seorang artis muda amatir yang bekerja sebagai pemeran korban dalam reka ulang sebuah kasus pembunuhan. Walau hanya reka ulang kasus kriminal, Ting benar-benar menghayati peran yang dimainkannya, agak berlebihan malah. Ting selalu meminta ijin dan mendoakan arwah korban yang diperankannya. sampai suatu ketika, seorang mantan Miss Thailand (yang cewe gan, bukan yang cantik berjakun ) bernama Meen menjadi korban pembunuhan dan tersangkanya adalah suaminya sendiri. Ting yang sangat bersemangat karena bisa memerankan seorang Miss Thailand mulai mencari tahu segala sesuatu tentang Meen, bahkan saking semangatnya sebelum reka ulang Ting mendatangi TKP dan berlatih sendirian disana. Sejak saat itu Ting merasa bahwa arwah Meen ingin menyampaikan sesuatu. Didasari rasa ingin tahunya, Ting mengikuti bisikan Meen untuk mencari pelaku sebenarnya..

Sesimpel itukah ceritanya? tentu tidak! perjalanan mencari pelaku pembunuh Meen baru sepertiga dari kenyataan yang akan dihadapi Ting dan penonton film ini.. logika penonton akan dikuras oleh peran yang dimainkan Ting dan kehidupan nyatanya karena sepertinya ada arwah yang terobsesi dengan Ting.

Film ini ane rate 8.5/ 10, selain seremnya ngena unsur2 budaya yang Thailand banget ngebaur dengan pas dengan cerita horornya. Habis nonton film ini saya gak berani tidur sendirian, pas merem aja tiba-tiba seperti denger bunyi-bunyian pas jurignya nongol di film tadi

Rating : 8.5

The Eye 10



THE EYE 10
reviewnya
Film berkisah mengenai petualangan enam pemuda (dan pemudi) Hongkong yang sedang berlibur ke Thailand, dan salahsatu diantara mereka menemukan (membeli) sebuah buku misterius mengenai cara-cara melihat roh halus. Beragam cara yang mereka praktekkan ternyata membuahkan hasil, hingga akhirnya salahsatu dari mereka mengalami kejadian yang fatal dan disusul teman mereka lainnya.

Film dibuka dengan adegan cukup menyeramkan mengenai seorang wanita yang kesetanan dan sedang dicoba dilakukan exorcist oleh para pendeta Buddha... Dari sini, tadinya saya (dan mungkin penonton lain) berharap akan mendapatkan tontonan horor "serius" seperti halnya The Eye (original) atau The Ring. Dua judul film horror Asia yang berhasil mendapatkan pengakuan baik oleh dunia internasional. Namun seiring berjalannya cerita terlihat ada penyelewengan tema cerita oleh sutradara, menjadi humor dan parodi. Banyak adegan yang berusaha memancing gelak tawa diselipkan... namun karena nggak nyambung, jadinya terkesan tempelan dan cenderung merusak jalinan cerita si film sendiri. Misalnya, waktu salahsatu dari mereka berenam dirasuki arwah pemain bola basket sehingga bisa ber-break dance melawan breaker lokal dan disaksikan warga manula yang bertepuk-tepuk tangan kegirangan... absurd... Atau adegan parodi The Eye original dimana seorang dari mereka bertemu dengan anak kecil di tangga darurat yang mencari buku raportnya yang hilang. Di film originalnya, anak ini adalah hantu yang lantas meloncat keluar jendela dan menghilang. Di film ini, anak tersebut ditendang keras oleh si tokoh cerita hingga menangis dan baru ketahuan kalau itu adalah anak manusia beneran.... doh


Rating : 5.5

Demikianlah 3 review film horror thailand yang bisa kalian jadikan panduan saat mau beli DVD.. hehehe ^^ sebenarnya aku lagi posting ini malem2.. agak parno dikit jadinya.... hiiiiii..............

i love thailand movie ♥



Aku suka banget deh sama film thailand ^^ kenapa? karena film thailand itu pinter bgt bikin twist!
Film thailand yang lagi booming ada di genre drama n horror... mungkin yang paling dikenal org itu adalah cuma film horrornya aja padahal sebenarnya, film dramanya juga gak kalah twist...
mungkin penulis2 skenario di negeri Thailand sana memank rajanya bikin twist alias adegan yang gak kita sangka2...

aku mau bahas soal dramanya dulu ya..
ada nih 1 film judulnya crazy little thing called love yang beritanya baru2 ini meraih penghargaan di jepang..

bercerita tentang seorang cewek (Nam) cupu plus penampilanya jeleeekk abiisss yang suka sama 1 cowok (shone) di sekolahnya...pada akhirnya si cwek di make over sama temenya shone n jadi cantiii bgt... tp tetap saja cintanya bertepuk sebelah tangan karena shone sama sekali enggak ada tanda2 suka sama dy... (old school bgt ya ceritanya :p) pada saat kelulusan, nam akhirnya memberanikan diri untuk "nembak" Shone... dan...... gak mau bilang aaahh...wekeke... pokoknya endingnya itu twist bgt...khas thailand bgt dh :D

anyway tuw cwok cakeepp bgt ♥.♥ aku juga suka bgt deh liatnya..wkkwkwkw


"mau mangga?"
(spesial for kiki yang juga tergila2 sama shone :p)


selain film ini, ada lagi 1 film drama thailand yang bagus: Hello Stranger


Ceritanya lagi2 simple bgt! tentang backpacker yang enggak sengaja ketemu (ato mungkin ini yang namanya jodoh ya.. :p ) di korea... yeaa...settingnya di korea... penyuka film korea pasti teriak2 nih..hehehhe....
Mereka berdua berjanji enggak ngasi tau nama masing2... jadi kalo ada apa2 di film itu mereka saling manggil dengan sebutan "kun...kun..kun..." hahaha... lucuuu... tau sendiri kn bahasa thailand kyk apa :p
Banyak bgt hal-hal lucu yang gak sengaja mereka lalui bersama.. saling curhat-curhatan.. bahkan gak sngaja nginep di hotel esek-esek (aku lupa sebabnya apa -_- ) segala kebersamaan itu membuat benih-benih cinta muncul... tp sayangnya mereka sama2 sudah punya seseorang yang mereka sayangi yg tentunya enggak mau mereka sakiti.... Lalu apa yang sebaiknya mereka lakukan terhadap perasaan mereka? endingnyalah jawabanya.. :D hohoho..... saksikan aja sndri ya.. :p
nih posternya:




truuss....ini review untuk film horrornya... aku ambil salah satu film yang kepengen bgt aku tonton yaa...denger2 sih ini keren bgt.. apalagi temanya pshycologi :D

sorry reviewnya gak original dr aku..ini aku ambil dari salah satu kaskuser yang udah nonton n dy ngasi rating 3/5 untuk film ini...wow!!!!

Berbicara mengenai film horror, mungkin Indonesia harus lebih rajin lagi dalam meneliti perkembangan genre film ini di negara tetangganya, Thailand. Sama seperti di Indonesia, industri film Thailand masih dengan sangat gencar mengeksploitasi kepercayaan supranatural masyarakatnya untuk kemudian dijadikan tema sebuah film horror. Bedanya, industri film Thailand tidak harus memasukkan unsur seks dalam setiap jalan cerita film horror yang mereka rilis – sesuatu yang akhir-akhir ini lebih sering dieksploitasi oleh industri film Indonesia. Kalaupun ada, harus diakui mereka pintar untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk perkembangan plot cerita film tersebut.

Berikut merupakan review dari filmnya:
Karya terbaru sutradara Thailand, Pakphum Wonjinda, Krai… Nai Hong (Who R U), sebenarnya sama sekali tidak menyentuh unsur-unsur kepercayaan mistis tradisional Thailand. Film ini sepertinya lebih ingin menonjolkan jalan cerita yang bernuansa psychological thriller dengan memanfaatkan atmosfer horror yang dibangun melalui sikap para karakter yang terdapat di dalam jalan cerita dan menggabungkannya dengan nuansa gothic yang dimunculkan di sepanjang film.

Aktris senior Thailand, Sinjai Plengpanich (The Legend of Suriyothai (2001), The Love of Siam (2007)), di film ini berperan sebagai Nida, seorang penjual DVD porno yang memiliki seorang anak yang menderita Hikikomori Syndrome – sindrom yang menyebabkannya tidak mampu berhubungan dengan masyarakat sosial di sekitarnya. Hasilnya, Ton, putera Nida tersebut, telah selama lima tahun mengurung diri di dalam kamarnya. Nida sendiri hanya berkomunikasi dengan Ton melalui secarik kertas yang selalu ia selipkan di bawah pintu kamar Ton. Ini ia lakukan karena Ton selalu mengancam untuk membunuh dirinya jika Nida memaksanya untuk keluar kamar.

Tentu saja, tingkah laku ini akhirnya mengundang rasa keheranan dari masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tinggal Nida. Rasa prihatin yang bercampur dengan rasa ingin tahu orang-orang tersebut secara tiba-tiba justru menimbulkan serentetan kejadian misterius yang semakin mempertajam pertanyaan apakah Ton yang selama ini disebut-sebut Nida berada di kamarnya memang benar-benar ada atau hanyalah sebuah fantasi wanita tersebut.

Sebagai sebuah psychological horror, yang tidak melulu menampilkan secara gamblang unsur ketakutan yang dibawa jalan ceritanya, Krai… Nai Hong memang bertumpu pada kekuatan drama para jajaran pemerannya. Disinilah kemampuan aktris Sinjai Plengpanich dalam membawakan karakternya sebagai seorang wanita sekaligus ibu yang misterius terlihat sangat menonjol. Ketika kisah Krai… Nai Hong berputar diantara cerita mengenai hubungan Nida dengan anaknya, Ton, yang misterius, di situlah letak momen-momen terbaik dari film ini. Dibumbui dengan nuansa gothic yang sangat melekat, kemisteriusan kisah ini menjadi sangat dapat dinikmati.

Tentu saja, durasi 88 menit yang dihadirkan film ini tidak hanya berputar diantara kisah Nida dan Ton. Penulis naskah, Eakasit Thairaat (13: Game of Death, 2006), menyelipkan beberapa karakter tambahan untuk menambah kekompleksitasan kisah Krai… Nai Hong. Memang, lewat karakter-karakter tambahan inilah beberapa kejutan di dalam jalan cerita mampu hadir. Namun, harus diakui tidak ada satupun karakter tambahan tersebut yang mampu menghidupkan jalan cerita seperti yang dilakukan karakter Nida. Bukan berarti akting para pemeran pendukung film ini terkesan buruk. Namun karakter yang mereka perankan benar-benar seperti sekelompok outsiders yang tidak mampu merasuk ke dalam jalan cerita utama yang telah dipegang oleh karakter Nida dan Ton.

Krai… Nai Hong (Who R U) memang bukanlah sebuah film horror standar Thailand yang membabi-buta menghadirkan berbagai adegan mengejutkan untuk menakuti para penontonnya. Film ini lebih bermain pada nuansa gothic nan misterius yang dihadirkan lewat karakter-karakter, jalan cerita hingga pemilihan warna gambarnya. Tentu saja, masih terdapat sejumlah teriakan dan adegan kejutan yang mampu memberikan kesan horror tersendiri, namun adegan-adegan tersebut bukanlah menjadi sajian utama film ini. Aktris Sinjai Plengpanich menjadi kunci utama dari unsur drama misterius yang ditampilkan di sini. Bukan sebuah film horror yang istimewa, namun sangat tidak layak untuk dikatakan sebagai sebuah produksi yang gagal.
Sooo.... next mungkin masih mau tambah2 review lagi nih soal film thailandnya :D tunggu saja yaa.....
 
Copyright 2009 SouL in Addicted. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates